Bupati Faida
Jember Hari Ini – Pembahasan draft Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2017 dinilai tidak sesuai harapan Pemkab Jember.
Demikian ditegaskan Bupati Jember, Faida, usai rapat paripurna pembacaan nota pengantar Rancangan APBD 2017 di gedung DPRD, Selasa pagi. Menurut Faida, Pemkab Jember tetap akan menjalankan keputusan DPRD meskipun tidak sesuai harapan. Faida mengaku akan mencoba menggunakan sumber anggaran lain seperti dana CSR dan meminta partisipasi masyarakat untuk membantu pelaksanaan program yang anggarannya dialihkan atau anggarannya tidak ada dalam APBD 2017.
Sementara Ketua DPRD Jember, Thoif Zamroni, menyayangkan pernyataan Bupati Faida kalau pembahasan APBD 2017 tidak sesuai harapan. Padahal, Thoif menegaskan, proses pembahasan yang dilakukan oleh DPRD sesuai dengan tujuan bupati dan kepentingan masyarakat. Menurut Thoif, perubahan dalam draft KUA-PPAS karena DPRD ingin seluruh program kerja Pemkab Jember sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak melanggar aturan yang berlaku. Contohnya terkait penggunaan dana hibah. Dalam rapat pembahasan draft KUA-PPAS APBD 2017 beberapa hari yang lalu, DPRD selalu memberikan saran kepada Pemkab untuk menggunakan dana CSR perusahaan sehingga tidak seluruh pogram kerja Pemkab Jember ditanggung oleh anggaran daerah.
Diberitakan sebelumnya, dalam rapat pembahasan draft KUA-PPAS APBD 2017 ada sejumlah program yang anggarannya dialihkan seperti program Warung Berjaringan dan program bedah rumah. Hal itu terjadi karena DPRD menilai ada banyak kejanggalan dan SKPD kurang bisa menjelaskan program yang dipaparkan. (Fian)
