Aktivis IMM Tuntut Aparat Penegak Hukum dan Pemerintah Tidak Intervensi Rencana Aksi 2 Desember

newsJember Hari Ini – Puluhan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jember, menuntut aparat penegak hukum dan pemerintah tidak melakukan intervensi terkait rencana aksi Jumat 2 Desember besok.

Korlap aksi, Dwi Chandra Irawan, mengaku khawatir proses intervensiakan merusak tatanan demokerasi di Indonesia. Menurut Chandra, aksi demo Jumat besok merupakan bentuk penyampaian aspirasi yang diatur dalam undang-undang. Jika aparat penegak hukum terus mengintervensi penyampaian aspirasi, proses demokrasi hanya dalam tataran wacana.

Hal senada disampaikan anggota DPRD Jember, David Handoko Seto. David menegaskan, aparat penegak hukum tidak boleh mengintervensi kebebasan berpendapat dan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Politisi Nasional Demokrat tersebut mengaku tidak pernah mempermasalahkan unjukrasa selama sejalan dengan ketentuan undang-undang. (Fian)

Comments are closed.