Jember Hari Ini – Karena dana hibah Persid Jember senilai Rp 2 miliar dalam APBD 2016 belum cair, orang tua pemain Persid U-17 harus patungan membayar biaya turnamen.
Manajer Persid U-17, Ardi Pujo Prabowo, mengatakan, meski dana hibah untuk Persid belum dicairkan, Persid U-17 sharus mengikuti turnamen nasional Piala Suratin. Akhirnya Manajer Persid meminta partisipasi orang tua pemain Persid U-17 untuk membiayai kebutuhan mengikuti turnamen. Akibatnya, ada orang tua atlet yang harus menggadaikan BPKB kendaraan miliknya.
Ardi menjelaskan, untuk mengikuti turnamen Piala Suratin dibutuhkan anggaran senilai Rp 183 juta. Menurut Ardi, jika Pemkab Jember belum bisa mencairkan dana hibah, paling tidak alokasi anggaran untuk kegiatan yang sudah jalan bisa dicairkan sehingga Manaer Persid bisa mengganti biaya yang sudah dikeluarkan oleh orang tua dan wali atlet.
Dana sebesar Rp 183 juta tersebut digunakan untuk kebutuhan mulai tahap seleksi sampai pelaksanaan turnamen. Saat pemain menjalani karantina juga membutuhkan konsumsi, transportasi, pendaftaran serta honor pelatih dan pengurus. Ardi menyayangkan jika kemudian dana hibah yang sudah ditetapkan dalam APBD 2016 ini tidak dicairkan. Padahal, Persid sudah mengikuti seluruh prosedur mulai dari pengajuan proposal anggaran. Ardi berharap jangan karena miss komunikasi dengan satu atau dua orang mengorbankan kepentingan lembaga secara keseluruhan. (Fian)
