Jember Hari Ini – Kapolsek Ambulu, AKP Sugeng Piyanto, meminta masyarakat yang berwisata di kawasan Watu Ulo di Desa Sumberrejo Kecamatan Ambulu, tidak mandi di pantai.
Peringatan ini disampaikan pasca penemuan mayat Anis Marfuati (21) warga Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari yang hilang di Pantai Seruni Desa Sumberrejo Ambulu, Rabu 23 November lalu. Mayat Anis ditemukan di Pantai Gilimanuk Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana, Sabtu (10/12/2016) pekan lalu. Jenazah korban sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Wirolegi, Minggu (11/12/2016) malam.
Menurut Sugeng, selama menjabat sebagai Kapolsek Ambulu, baru kali ini menemukan korban terseret ombak hingga selat Bali. Bahkan, korban baru ditemukan hampir 2 minggu pasca hilang. Biasanya, tidak sampai satu minggu korban sudah ditemukan tidak jauh dari kawasan pantai, tempat korban terseret ombak. Peristiwa ini terjadi karena ombak laut Selatan sangat kencang mengarahkan ke Timur. Hingga kini gelombang cukup tinggi sehingga para nelayan tidak berani menambatkan perahunya di sekitar Pantai Dusun Payangan. Sugeng menghimbau masyarakat yang berwisata supaya memperhatikan keselamatan diri sendiri dan keluarganya. Jangan mengambil resiko mandi di sekitar pesisir pantai Selatan karena sangat berbahaya.
Diberitakan sebelumnya, sepasang kekasih terseret ombak di Pantai Seruni. Korban bernama Anis Marfuati (21) warga Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari hilang. Sementara korban yang lain bernama Mohammad Ansori (25) karyawan Mitratani Jember, warga Desa Kemuningsari Kecamatan Panti berhasil diselamatkan. (Fit)