Jember Hari Ini – Polsek Kaliwates masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan terhadap dua peserta gerak jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra), Sabtu (17/12/2016) malam. Dua orang korban penganiayaan antara lain, Dwito warga Desa Curahketing Kecamatan Bangsalsari, dan Mohammad Putra warga Desa Paleran Kecamatan Bangsalsari.
Menurut Kapolsek Kaliwates, Kompol Harwiyono, kasus dugaan penganiayaan terjadi saat kedua korban bersama kelompoknya mengikuti gerak jalan Tajemtra. Saat berjalan di sebelah Timur Perum Griya Mangli, tiba-tiba mereka diserang kelompok peserta lain. Pelaku penyerangan diduga peserta Tajemtra yang membawa sound system. Kasus penganiayaan diduga terjadi karena salah paham karena kedua kelompok bersenggolan saat berjoget.
Meski saat kejadian polisi langsung menyisir jalan mulai Griya Mangli hingga simpang 4 Argopuro, namun pelaku penganiayaan belum ditemukan. Bahkan, hingga senin siang, polisi belum berhasil mengungkap siapa pelaku penganiayaan. (Fit)