Jember Hari Ini – Kabupaten Jember menduduki peringkat ke-4 terbanyak se-Jawa Timur kasus yang menimpa Tenaga Kerja Indonesia yang mengais rejeki di luar negeri setelah Kabupaten Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Aktivis buruh migran Indonesia, Mohammad Kholili, menegaskan, banyaknya warga jember yang tertimpa kasus saat bekerja di luar negeri karena lemahnya perlindungan pemerintah. Kasus yang menimpa TKI diantaranya kasus perdagangan orang, deportasi, perusahaan yang mengirimkan TKI melebihi ketentuan, kasus kekerasan hingga penipuan.
Menurut Kholili, perlindungan TKI seharusnya bisa dilakukan sejak dini saat calon TKI masih berada di daerah asalnya dan belum diberangkatkan ke luar negeri melalui pengetatan peraturan dan kebijakan. Pemkab Jember seharusnya bisa melakukan pencegahan dengan membatasi ruang gerak calo TKI agar tidak beroperasi di Jember. Kholili menyambut baik upaya DPRD Jember yang yang menggagas peraturan daerah inisiatif terkait perlindungan buruh migran. (Fath)
