Jember Hari Ini – Setiap hari ada satu hingga 2 orang warga Jember tewas di jalan raya akibat kecelakaan lalu lintas. Sebab, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama tahun 2016 sebanyak 380 orang.
Menurut Kapolres Jember, AKP Kusworo Wibowo, angka kecelakaan lalu lintas tahun 2016 naik 24 persen dibanding tahun 2015 lalu. Kusworo Wibowo menjelaskan, angka kecelakaan lalu lintas ditahun 2015 sebanyak 871 kasus dengan 286 korban meninggal dunia. Sementara angka kecelakaan tahun 2016 sebanyak 954 kasus dengan 380 korban meninggal dunia. Tingginya angka kecelakaan lalu lintas karena pertambahan jumlah penduduk dan jumlah kendaraan bermotor, sementara volume jalan tetap. Polres Jember terus berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan memperbanyak sosialisasi.
Sementara Kasat Lantas Polres Jember, AKP Nopta Histaris Zusan, menegaskan, ditahun 2017 Polres Jember akan kembali menggalakkan 3 program yakni pre-emtif dengan memperbanyak himbauan, preventif melakukan pencegahaan dengan pengaturan ditempat-tempat rawan, dan represif dengan memperbanyak penindakan pelanggaran. Meski sanksi tilang tidak disukai oleh pengguna jalan, namun sangat efektif mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Titik rawan kecelakaan di tahun 2016 sepanjang jalur provinsi Jember-Surabaya. Sedang penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas karena masyarakat lalai dan malas menengok kanan kiri dan melihat spion saat menyeberang jalan provinsi. (Fit)
