Jember Hari Ini – Tim relawan bencana bersama warga dan personil TNI-polri, Jumat pagi, mulai membersihkan puing-puing rumah serta pohon tumbang yang masih berserakan akibat angin puting beliung di Desa Pakusari. Sementara rumah warga yang rusak ringan langsung diperbaiki sendiri.
Warga Pakusari yang juga Ketua Komisi D DPRD Jember, Muhammad Hafidi, menuturkan, sejak Kamis (5/1/2017) sore warga bersama aparat desa, muspika, BPBD dan relawan bencana bergotong-royong membantu warga yang tertimpa bencana termasuk mengevakuasi korban luka ke puskesmas terdekat. Demikian pula dengan petugas PLN langsung memperbaiki jaringan listrik yang rusak akibat tertimpa pohon.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo, menjelaskan, 4 kecamatan yang terkena dampak bencana angin puting beliung, yakni Kecamatan Pakusari, Sumbersari, Mayang, dan Kecamatan Silo, namun yang terparah di Kecamatan Pakusari. Di kecamatan ini 1 orang dlaporkan meninggal dunia.
Heru menambahkan, dari data yang dihimpun BPBD semalam tercatat ada 4 desa yang terdampak, yakni Desa Pakusari 23 unit rumah warga roboh, 240 unit rumah rusak berat dan ringan, Desa Jatian 15 unit rumah rusak dan ringan, Desa Subo 2 unit rumah rusak berat, Desa Sumberpinang 5 unit rumah rusak ringan. Sementara Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari 5 unit rumah rusak sedang dan ringan.
Diberitakan Prosalina FM sebelumnya, hujan lebat disertai angin kencang melanda Dusun Gempal Pakusari, Kamis (5/1/2017) kemarin. Dalam peristiwa itu 1 orang dilaporkan tewas, 15 orang yang lain mengalami luka. Korban meninggal dunia teridentifikasi bernama Bu Musia (60) warga setempat. (Fit)