Jember Hari Ini – Pihak DPC Partai Gerindra Jember menyatakan dukungannya terhadap penggunaan hak interpelasi oleh fraksinya di DPRD, terkait dengan pemberhentian dan pengangkatan Sekretaris DPRD Jember.
Ketua DPC Partai Gerindra, Satib, berharap penggunaan hak interpelasi tidak buru-buru ditafsiri negatif lalu dimanfaatkan sebagai alat politik untuk memperkeruh suasana. Kata Satib, hak interpelasi adalah sesuatu yang wajar. Apalagi ketika saluran komunikasi informal eksekutif-legislatif mampet. Hak interpelasi, tambah Satib, hak yang penggunaannya dijamin undang-undang.
Lebih jauh Satib menyatakan tidak dalam kapasitas menilai apakah pemberhentian dan pengangkatan Sekretaris DPRD menyalahi aturan atau tidak. Penilaian itu menurut Satib adalah ranah wakil rakyat setelah mendapat jawaban bupati.
Sebelumnya diberitakan, 4 fraksi di DPRD Jember sepakat mengusulkan penggunaan hak interpelasi terhadap bupati, menyusul pemberhentian Sekretaris DPRD yang dilakukan tanpa lebih dulu minta persetujuan dewan. Bupati dianggap menyalahi undang-undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD serta peraturan pemerintah tentang perangkat daerah. (Fath)
