Rapat Paripurna Usulan Hak Interpelasi Diwarnai WO Fraksi Nasdem dan Anggota DPRD Partai Hanura

Jember Hari Ini – Fraksi Nasdem dan anggota DPRD dari Partai Hanura menyatakan walk out (WO), tidak mau mengikuti rapat paripurna usulan hak interpelasi terhadap Bupati Jember, Faida.

Anggota Fraksi Nasdem DPRD Jember, David Handoko Seto, mengaku sengaja melakukan walk out rapat paripurna penyampaian hak interpelasi karena pimpinan DPRD Jember mempercepat agenda diluar jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sesuai jadwal dan undangan yang diterimanya, hari ini rapat paripurna penyampaian usulan hak interpelasi. Namun ternyata rapat paripurna juga mengagendakan penyampaian pendapat fraksi dan jawaban pengusul hak interpelasi. Fraksi Nasdem menduga ada maksud tertentu mempercepat agenda rapat paripurna penyampaian hak interpelasi tersebut. David menganggap agenda tersebut inkonstitusional.

Hal senada dipaparkan anggota Fraksi Partai Hanura Jember, Isa Mahdi. Isa Mahdi berkeras DPRD Jember tidak perlu menggunakan hak interpelasi. Menurut Isa Mahdi, apa yang dilakukan Bupati Jember Faida memutasi Faruk dari jabatan Sekretaris DPRD Jember menjadi Kepala Satpol PP Pemkab Jember bisa dikomunikasikan tanpa melalui interpelasi.

Sementara Ketua DPRD Jember, Thoif Zamroni, menegaskan, agenda penyampaian usulan interpelasi, pendapat fraksi dan jawaban pengusul interpelasi sesuai keputusan rapat Badan Musyawarah DPRD Jember yang diikuti seluruh fraksi. Sesuai tata tertib dprd jember, agenda terjadwal adalah penyampaian usulan interpelasi, termasuk pandangan umum fraksi, dan jawaban pengusulnya. (Fath)

Comments are closed.