SMPN 7 Jember Gelar Bimbel Jelang UNBK Tanpa Memungut Uang dari Wali Murid

Jember Hari Ini – SMPN 7 Jember tetap mengadakan bimbingan belajar tambahan, meski sekolah lain tidak berani mengadakan sejak Bupati Jember, Faida, menjalankan program pendidikan gratis.

Kepala SMPN 7 Jember, Syaiful Bahri, mengaku tidak pernah meminta dan menerima sumbangan dari wali murid sehingga SMPN 7 tidak melanggar aturan program pendidikan gratis. Menurut Syaiful, siswa harus mendapatkan pemantapan menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dijadwalkan 3 bulan lagi diterapkan. Mengingat tidak semua siswa mampu dan paham bagaimana menghadapi UNBK, sehingga perlu pelatihan agar lebih siap menghadapi UNBK.

Saat ditanyai soal penggunaan gedung sekolah yang harus seizin bupati, Syaiful mengaku tidak mengetahui aturan tersebut. Apalagi bimbingan belajar tambahan yang dilakukan SMPN 7 Jember sudah seizin Dinas Pendidikan. Syaiful yang juga menjabat sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri menegaskan, dirinya juga sudah berkoordinasi dengan SMP negeri yang lain terkait bimbingan belajar jelang UNBK tersebut. Rencanya SMPN 2, SMPN 1 Jember, dan beberapa sekolah yang lain juga mengadakan bimbingan belajar tambahan.

Sebelumnya diberitakan, kepala inspektorat kabupaten, soedjito mengaku mendapatkan perintah dari bupati, untuk menghentikan bimbingan belajar tambahan di seluruh sekolah negeri. Guru-guru diminta membentuk lembaga bimbingan belajar berbadan hukum jika ingin memberikan bimbingan belajar. (Fian)

Comments are closed.