Jember Hari Ini – Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Indonesia Utuh menggelar unjuk rasa di kantor Pemkab Jember, Kamis pagi. Mereka menuntut Bupati Jember, Faida, mundur dari jabatannya karena dinilai gagal menjalankan pemerintahan.
Korlap aksi, Kustiono Musri, menjelaskan, selama setahun menjabat sebagai Bupati Faida dinilai tidak mampu membawa perubahan dan mencederai amanat rakyat. Kustiono juga menilai Bupati Faida arogan sehingga menimbulkan kegaduhan dan membuat kebijakan yang menabrak undang-undang. Kustiono juga menyayangkan sikap bupati yang enggan menemui pengunjuk rasa. Padahal, ketika aksi unjuk rasa pekan lalu, bupati justru ikut berorasi. Warga meminta Wakil Bupati, Abdul Muqit Arief menjalankan roda pemerintahan sesuai undang-undang jika Bupati Jember Faida mundur dari jabatannya. Hal ini dengan tegas disanggupi oleh wakil bupati. Di hadapan para pengunjuk rasa, Wakil Bupati Abdul Muqit Arief menyatakan kesiapannya menjalankan roda pemerintahan sesuai aturan perundang-undangan. Muqit berjanji terus memberikan masukan kepada bupati untuk meningkatkan pola komunikasi dengan legislatif agar pemerintahan lebih kondusif.
Usai berunjuk rasa di kantor Pemkab Jember, puluhan massa melanjutkan aksi unjukrasa di gedung DPRD Jember. (Fian)