Jember Hari Ini – Dibawah kepemimpinan direktur utama yang baru, Ady Setiawan, PDAM Jember langsung tancap gas melakukan percepatan pembangunan infrastruktur.
Menurut Ady, selama ini PDAM Jember baru bisa melayani 9 dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember. Setiap tahun PDAM Jember akan menambah cakupan layanan 2 kecamatan sehingga pada tahun 2025 mendatang seluruh kecamatan sudah terlayani. Sebab, tahun 2019 mendatang pemerintah pusat akan mencanangkan progam 100 kosong 100. Artinya, 100 persen masyarakat memiliki akses air bersih, 0 persen perkampungan kumuh, dan 100 persen terlayani jaringan PDAM. Percepatan pembangunan infrastruktur harus segera dilakukan dengan memanfaatkan anggaran dari penyertaan modal pemerintah daerah, hibah dari pemerintah pusat, atau bantuan dari luar negeri.
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri disebutkan, pendapatan yang berasal dari perusahaan daerah dengan wilayah pelayanan dibawah 50 persen harus dikembalikan untuk pengembangan perusahaan daerah tersebut. (Fath)
