Jember Hari Ini – Bagian Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air terpaksa menggunakan bahan seadanya, untuk tambal sulam perbaikan jalan berlubang.
Menurut Kepala Bagian URC Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air, Sarwono, Bagian URC memprioritaskan kerusakan jalan yang dinilai membahayakan karena hingga saat ini pengadaan aspal dan agregat untuk perbaikan jalan masih terkendala administrasi pencairan anggaran. Kerusakan jalan semakin parah karena kondisi cuaca sepanjang tahun 2016 hingga awal tahun 2017 yang tidak bersahabat. Sarwono mengakui perbaikan jalan yang dilakukan awal tahun ini tidak nampak karena skala perbaikan jalan yang dilakukan sangat kecil. Beberapa ruas jalan yang rusak parah mulai dilakukan tambal sulam salah satunya Jalan Mohammad Yamin di sekitar lapangan golf sudah mulai tersentuh perbaikan. Selama ini Bagian URC Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air memberlakukan sistem paket untuk perbaikan jalan yang skala kerusakannya diatas 20 persen. (Ida)