Jember Hari Ini – Tertangkap tangan transaksi daging sapi oplosan, pemburu babi hutan dan pedagang daging sapi ditangkap polisi di Pasar Jenggawah, Senin siang. Keduanya pemburu babi hutan berinisial HS (50) warga Desa Wirowongso Ajung, dan AN (35) pedagang daging sapi, warga Desa Klompangan Ajung.
Menurut Wakapolres Jember, Komisaris Polisi Edo Satya Kentriko, kronologi pengungkapan kasus penjualan daging sapi oplosan ini, menindaklanjuti informasi masyarakat. Warga jenggawah mensinyalir di kios milik HS di Pasar Jenggawah sering digunakan untuk transaksi daging sapi yang dicampur dengan daging babi hutan. Daging oplosan tersebut kemudian dijual kepada masyarakat di kios penjualan daging sapi. Polisi langsung mendatangi Pasar Jenggawah dan menangkap kedua pelaku penjualan daging oplosan.
Hingga Senin sore, tim penyidik masih mengembangkan kasus tersebut. Polisi juga masih akan memeriksa sampel daging ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan apakah daging sapi dioplos dengan daging babi hutan. Kedua tersangka masih menjalani penyidikan di Mapolsek Jenggawah. Dari tangan kedua tersangka polisi menyita barang bukti daging yang diduga babi hutan, timbangan, serta tas plastik. (Fit)
