Jember Hari Ini – Karena setiap bulan merugi Rp 10 juta, air mineral kemasan Hazora akan dijadikan unit usaha sendiri, terpisah dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jember.
Direktur PDAM Jember, Ady Setiawan, mengaku mulai tahun 2016 PDAM selalu menyubsidi kerugian Hazora. Ady menjelaskan, kerugian tersebut disebabkan pembukuan keuangan yang masih amburadul dan belum terpisah antara pdam dan hazora. Menurut Ady, PDAM selama ini belum bisa mendapatkan informasi secara detail keuntungan yang didapatkan dari penjualan Hazora. Padahal, alat operasional yang dipakai untuk membuat air kemasan tersebut sudah layak dijual kepada masyarakat. Hal yang perlu dievaluasi adalah manajemen internal pengelola hazora tersebut.
Ady menargetkan April mendatang, pemisahan manajemen Hazora dan PDAM bisa dijalankan setelah PDAM melakukan evaluasi menyeluruh kinerja internal Hazora. (Fian)