Diskusi publik setahun pemerintahan Faida-Muqit.
Jember Hari Ini – Pakar hukum tata negara, Bambang Sunggono, menilai penyebab kegaduhan politik dalam kepemimpinan Bupati Faida-Abdul Muqit Arief, karena terlalu adanya campur tangan faktor di luar sistem pemerintahan. Dalam diskusi publik “Wajah Jember Setahun Pemerintahan Faida-Muqit” yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember, Sabtu siang, Bambang secara tegas menyebutkan kepemimpinan Faida-Muqit tidak sehat.
Menurut Bambang Sunggono, banyaknya pelanggaran undang-undang dalam membuat kebijakan, membuktikan roda birokrasi pemerintahan Faida-Muqit sudah tidak berjalan sesuai ketentuan. Masukan pejabat yang kompeten, sekretaris daerah dan saran staf sudah tidak berfungsi. Menurut Bambang, selain tidak memahami aturan dan jejaring birokrasi, bupati lebih banyak mengambil keputusan karena ewuh pakewuh akibat pengaruh faktor diluar sistem.
Diskusi publik yang dihadiri sejumlah perwakilan elemen masyarakat, politisi, ormas, LSM, akademisi dan relawan pendukung Faida-Muqit saat pilkada, sama sekali tidak mendapat respon Bupati dan Wakil Bupati Jember. Faida dan Abdul Muqit Arief sama-sama tidak menghadiri diskusi dalama rangka refleksi setahun pemerintahannya sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun PWI ke-71 tersebut. (Fath)
