Jember Hari Ini – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Jember, Jumantoro, meminta pemerintah tidak panik dan mengimpor cabe dari luar negeri. Kebijakan impor bukan solusi yang tepat untuk mengatasi mahalnya harga cabai di pasaran. Kebijakan itu justru akan merugikan petani karena menyebabkan harga komoditas pangan anjlok. Jika pemerintah melakukan impor bahan pangan, justru kebijakan itu menjadi indikasi kegagalan pemerintah menciptakan ketahanan pangan di sektor hortikultura. Pemerintah lebih percaya cabai petani di luar negeri dibandingkan petani di negeri sendiri.
Menurut Jumantoro, seharusnya pemerintah membuat kebijakan yang berpihak kepada petani, dan tidak membunuh kreativitas petani. Kebijakan impor menghilangkan harapan petani untuk mendapatkan keuntungan yang lebih. Hal ini bisa menjadi pemicu keenganan masyarakat menjadi petani. Pemerintah seharusnya melakukan pembinaan dan pemberdayaan petani untuk meningkatkan produktivitas tanaman cabe.
Jumantoro menambahkan, kelangkaan cabai yang terjadi di beberapa daerah karena cuaca ekstrem dan pasokan yang berkurang. (Fit)
