Eko Heru Sunarso
Jember Hari Ini – Pemkab Jember sudah menjalin kerjasama dengan Unibersitas Jember, Politeknik Negeri Jember, Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya terkait program satu dosen satu desa.
Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Eko Heru Sunarso, kerjasama dengan 4 universitas ini untuk mempercepat realisasi program satu desa satu dosen. Namun Heru mengaku hingga saat ini masih mendapatkan informasi terkait jumlah dosen yang siap turun ke desa. Jika jumlah dosen yang siap mengabdi di desa tidak sampai 226 orang, ada kemungkinan satu dosen akan mengabdi lebih dari 1 desa. Namun hal itu tidak akan menjadi kendala selama dosen tersebut menyanggupinya. Sebelum turun ke desa, setiap dosen harus menyiapkan kajian implementasi sesuai dengan potensi di setiap desa yang akan didampingi oleh dosen tersebut.
Pemkab Jember menyiapkan anggaran Rp 40 juta setiap desa untuk realisasi program satu dosen satu desa. Alokasi anggaran itu Rp 20 juta digunakan untuk kajian, sedangkan Rp 20 juta dicairkan setelah Perubahan APBD untuk implementasi program. (Fian)
