Jember Hari Ini – Faktor ekonomi menjadi alasan utama bagi seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) menjajakan dirinya. Mereka kerap mangkal di hotel, rumah warga, hingga warung remang-remang.
Menurut Kabid Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pemkab Jember, Nino Eka Putra, rata-rata PSK hanya mengenyam pendidikan SD. Bahkan, ada yang tidak lulus SD. Dari hasil penyelidikan, mereka terpaksa menjadi PSK karena faktor ekonomi. Apalagi mereka harus menanggung biaya hidup anak dan orang tuanya setelah bercerai dengan suaminya. Sementara mereka tidak memiliki keterampilan kerja karena persoalan pendidikan. Namun ada juga PSK liar yang bersuami, namun mereka bekerja di luar Jawa atau di luar negeri. Karena persoalan jarak danĀ uang belanja yang tidak jelas, akhirnya mereka mengambil jalan pintas menjual diri.
Selanjutnya PSK liar tersebut diserahkan ke Dinas Sosial untuk proses pembinaan. Mereka ada yang berasal dari Kabupaten Jember dan luar Kabupaten Jember. Nino berharap Pemkab Jember menyiapkan solusiĀ berkesinambungan sehingga mereka berhenti menjadi PSK. (Fit)