Misli yang dicurigai sebagai penculik anak terpaksa diamankan di Mapolres Jember.
Jember Hari Ini – Isu hoax tentang penculikan anak semakin meresahkan masyarakat sehingga memicu kepanikan. Setelah kasus penangkapan orang gila di Silo dan di Sumberbaru, warga Desa Tamansari Kecamatan Mumbulsari mengamankan pencari amal karena dicurigai sebagai penculik anak. Pencari amal yang juga pencari burung ini bernama Misli, warga Dusun Sumberagung Desa Lampeji Kecamatan Mumbulsari.
Menurut Wakapolres Jember, Komisaris Polisi Edo Satya Kentriko, peritiwa itu terjadi saat Misli mencari burung di tepi sungai desa Tamansari, Kamis (23/3/2017) sekitar jam setengah 6 sore. Warga yang curiga langsung menangkap dan menanyai Misli. Warga yang resah dengan isu hoax penculikan anak, meminta Misli menunjukan lokasi tempat dia mencari burung. Karena dianggap berbelit-belit dan kurang meyakinkan, akhirnya warga Desa Tamansari membawa Misli ke balai Desa Tamansari. Karena massa semakin banyak, Polsek Mumbulsari mengamankan Misli ke Mapolsek Mumbulsari. Karena ratusan warga masih mengikuti ke polsek, akhirnya Misli dibawa ke Mapolres Jember.
Edo menegaskan, peristiwa tersebut hanya kesalahpahaman yang dipicu informasi hoax terkait penculikan anak. Misli bukan penculik, tetapi warga Desa Lampeji yang bekerja mencari burung dan menghimpun amal untuk pembangunan masjid.
Sementara Kades Lampeji, Agus Santoso, menjelaskan, Misli adalah warga Lampeji. Dia bekerja sebagai pencari burung sekaligus pencari amal untuk masjid di desa setempat. (Fit)
