Mashuri Harianto
Jember Hari Ini – Komisi A DPRD Jember akan memanggil Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya terkait peristiwa siswa SMP yang terperosok lubang trotoar kemudian hanyut ke sungai, Sabtu (18/3/2017) pekan lalu. Pasalnya, peristiwa terperosoknya siswa SMP Negeri 1 Jember itu karena lubang trotoar dalam kondisi terbuka tanpa penutup.
Ketua Komisi A DPRD Jember, Mashuri Harianto, menyatakan, seharusnya peristiwa itu tidak sampai terjadi jika lubang trotoar tersebut tertutup atau ada papan peringatan. Sebab saat deras akan terjadi banjir genangan yang merendam badan jalan dan trotoar. Akibatnya, lubang trotoar yang tanpa penutup tidak terlihat dan membahayakan pejalan kaki yang melintas. Lubang tersebut sama halnya menjadi jebakan bagi pejalan kaki. Komisi A DPRD Jember akan memanggil Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
Diberitakan sebelumnya, siswa SMPN 1 Jember, Eggar Genta Inthisar terperosok ke lubang tortoar di Jalan Letjend Soeprapto, Sabtu pekan lalu. Korban baru ditemukan setelah 3 hari dilakukan pencarian oleh tim Basarnas dan relawan. (Fath)
