Gerakan Masyarakat Tutup Lubang Jalan Terus Dilaksanakan

Jember Hari Ini – Meski sempat dilarang, gerakan masyarakat menutup lubang jalan rusak terus dilakukan. Setelah komunitas Gerebek Sedekah menutup jalan berlubang di Jalan Mastrip, elemen masyarakat yang lain juga melakukan gerakan yang sama di Jalan Sukorejo, Jalan Karimata dan Jalan Ahmad Yani.

Salah seorang warga, Ahmad One Prasetiono, mengatakan, gerakan ini merupakan kesadaran masyarakat terkait bahaya yang timbul akibat dari jalan berlubang tersebut. Tidak hanya nyawa, kerugian materi dan kendaraan serta beban biaya yang harus ditanggung jika pengguna jalan menjadi korban kecelakaan yang menggugah kesadaran masyarakat untuk menutup lubang jalan.

Prasetiono juga mengaku belum mengetahui adanya larangan pemerintah kepada masyarakat yang melakukan gerakan tutup lubang jalan tersebut secara resmi. Dia justru mempertanyakan alasan pelarangan itu dan apa yang dilakukan jika jalan berlubang terus memakan korban.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kabupaten Jember, Rasyid Zakaria, melarang masyarakat melakukan aksi tutup lubang jalan menggunakan semen karena justru akan membahayakan pengguna jalan. (Fath)

Comments are closed.