Jember Hari Ini – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin meminta anggota polisi waspada dan menangkal potensi organisasi yang merongrong 4 pilar kebangsaan. Demikian ditegaskan Kapolda Jawa Timur, Machfud Arifin, menanggapi pertanyaan Kasat Intelkam Polres Jember, AKP Idham Khalid, dalam kunjungan kerja di Mapolres Jember, Kamis siang.
Kapolda mencontohkan upaya yang dilakukan kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang mengusung ideologi khilafah. Upaya merongrong keutuhan NKRI ini bisa diantisipasi dengan 3 langkah, hadang, cegah dan tindak. Kapolda berharap pemerintah bersikap tegas dengan mencabut atau membekukan izin, serta melarang aktivitas organisasi yang secara ideologi bertentangan dengan pancasila. Namun hingga saat ini, pemerintah belum melakukan tindakan apapun. Kapolda memerintahkan anggota polisi melakukan hadang, cegah, dan tindak kepada organisasi HTI yang berencana menggelar pawai beberapa hari yang lalu.
Sedangkan Kasat Intelkam Polres Jember, Idham Khalid, mengatakan, kelompok organisasi salah satunya HTI selalu menggunakan alasan legalitas untuk menjalan kegiatan karena pemerintah Indonesia mengakui HTI sebagi organisasi legal. Idham meminta kapolda memberi solusi dalam menangani persoalan hukum kasus tersebut. Apalagi di Jember sempat terjadi gesekan dengan banser hingga kegiatannya akhirnya dibubarkan. (Fit)