Abdullah Azwar Anas (kanan) mengaku menjalin kerjasama dengan Puslit Koka Jember untuk perkembangan kopi Banyuwangi.
Jember Hari Ini – Untuk mengembangkan potensi kopi Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi kunjungi Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) Jember.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menjelaskan, perkembangan potensi pasar kopi Banyuwangi sejalan dengan perkembangan sektor pariwisata. Anas mengamati trend warung kopi dan cafe di kawasan wisata Kawah Ijen. Saat ini, kata Bupati Anas, pegiat ekonomi kreatif melakukan pengembangan kopi secara mandiri melalui komunitas di Banyuwangi. Namun pengembangan potensi pasar kopi membutuhkan uluran tangan Pemkab untuk menjangkau pasar internasional. Anas menyayangkan, selama ini pengembangan kopi masih terpusat di perkebunan milik negara. Sementara banyak kebun kopi yang dikelola rakyat secara tradisional.
Kerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember ini diharapkan bisa merubah pengolahan kopi rakyat dari hulu hingga hilir. Namun Anas menambahkan, pengembangan sektor ekonomi kreatif di Banyuwangi diawali dari inisiatif masyarakat, bukan dari Pemkab Banyuwangi. (Fian)
