Wabup Jember Menilai Hingga Saat Ini Banyak GTT Honornya Dibawah UMK

Jember Hari Ini – Wakil Bupati Jember, Abdul Muqit Arief menilai, hingga saat ini Guru Tidak Tetap (GTT) di Jember belum sejahtera. Muqit mengaku menerima laporan Guru Tidak Tetap yang menerima honor dibawah Upah Minimum Kabupaten (UMK). Padahal, kata Muqit, saat ini banyak sekolah di Jember sangat tergantung pada Guru Tidak Tetap. Hal ini bisa dilihat dari perbandingan jumlah GTT dan guru PNS di SMA dan SMK di Jember.

Menurut Muqit, seharusnya sekolah bisa menghimpun sumbangan dari komite sekolah untuk membayar honor Guru Tidak Tetap. Namun upaya menghimpun sumbangan melalui komite sekolah tersebut harus dikomunikasikan dengan wali murid dan Tim Saber Pungli sehingga meski menerima sumbangan dari komite sekolah, sumbangan tersebut tidak akan dipermasalahakan dan menjadi target penangkapan Tim Saber Pungli.

Sebagai mantan guru, Muqit mengaku resah dengan kondisi ini. Dia khawatir kegiatan belajar-mengajar di sekolah akan terganggu karena minimnya kesejahteraan GTT. Saat ini Pemkab Jember hanya bisa mengkomunikasikan persoalan yang dihadapi Guru Tidak Tetap (GTT) SMA dan SMK kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Jember. (Fian)

Comments are closed.