Jember Hari Ini – Penundaan transfer Dana Alokasi Khusus (DAK) akan berdampak kepada pembangunan infrastruktur, pencairan dana desa, dan perbaikan gedung sekolah.
Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Jember Lumajang, Muhammad Nur Purnamasidi, mengaku khawatir penundaan pencairan Dana Alokasi Khusus akan memicu gejolak di tengah masyarakat. Sebab jika DAK triwulan pertama tidak cair, secara otomatis triwulan kedua, ketiga dan keempat juga tidak akan cair. Purnamasidi mencontohkan, jika dana desa tidak cair, maka pembangunan di desa tidak jalan. Hal ini akan memicu kecurigaan di masyarakat terhadap kepala desa. Sebab, rencana pembangunan sudah disampaikan kepada masyarakat, baik secara langsung ataupun melalui bpd saat musrenbangdes. Namun realisasi proyek pembangunan di desa terganjal anggaran.
Menurut Purnamasidi, jika pembangunan infrastruktur di desa-desa tidak jalan, akan terjadi kendala terhadap akses ekonomi masyarakat. Dalam jangka panjang, pertumbuhan ekonomi masyarakat pasti akan merosot tajam. (Fian)