Dishub akan Survei dan Mengkaji Usulan Pemasangan Rambu Pembatasan Tonase Jalan

Jember Hari Ini – Pemasangan rambu-rambu jalan harus melalui proses survei dan kajian. Meski ada usulan dari masyarakat, namun Dinas Perhubungan harus mengkaji dampak pemasangan rambu jalan.

Hal ini ditegaskan Sekretaris Dinas Perhubungan, Gatot Triono, menjawab usulan warga Gumelar Kecamatan Balung, Usman, dalam Suara Rakyat Prosalina, Rabu pagi. Menurut Gatot Triono, ada beberapa kasus pemasangan rambu jalan terkait pembatasan tonase ternyata justru menimbulkan polemik. Sebagian masyarakat mengusulkan pemasangan rambu pembatasan tonase karena ketika banyak kendaraan dengan tonase besar melintas menyebabkan kerusakan jalan. Namun ada masyarakat yang keberatan pemasangan rambu jalan karena ternyata kendaraan tonase besar itu untuk memenuhi kebutuhan pabrik yang menyerap tenaga kerja. Akibatnya kemudian terjadi polemik di tengah masyarakat, baik yang pro pemasangan rambu pembatasan tonase jalan maupun yang kontra. Bahkan, kasus di Silo persoalan pemasangan rambu jalan pembatasan tonase agar truk pengangkut tebu tidak bisa melintas, tidak bisa diselesaikan di desa dan kecamatan. Hingga dilakukan mediasi oleh dinas perhubungan.

Gatot menambahkan, namun demikian Dinas Perhubungan sangat mengapresiasi kepedulian masyarakat yang mau mengusulkan pemasangan rambu jalan. (Ida)

Comments are closed.