Jember Hari Ini – Terkendala Dana Alokasi Khusus (DAK 20160, hanya 8 SMP negeri di Jember yang bisa menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), 5 SMP diantaranya menyelenggarakan UNBK mandiri.
Usai melakukan sidak pelaksanaan UNBK SMP hari ini, anggota Komisi D DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo, mengaku prihatin dengan kondisi tersebut karena bertolak belakang dengan komitmen Dinas Pendidikan. Sejumlah sekolah yang tidak mempunyai perangkat komputer terpaksa harus bergabung dengan sekolah lain dan menumpang ke beberapa SMA maupun SMK untuk bisa menyelenggarakan UNBK. Menurut politisi Partai Gerindra itu, sebenarnya Dinas Pendidikan sudah berkomitmen melakukan pengadaan sejumlah perangkat komputer untuk UNBK seluruh sekolah di Jember namun tidak bisa diwujudkan karena terhambat Dana Alokasi Khusus yang tidak cair.
Ardi menambahkan, Komisi D DPRD Jember akan mengundang Dinas Pendidikan agar segera melakukan pengadaan perangkat komputer bagi seluruh sekolah di Jember, dengan harapan UNBK tahun mendatang bisa berlangsung normal tidak seperti tahun ini. (Fath)