Masyarakat Keluhkan Warung Remang-Remang di Jalan Menuju Rembangan

Jember Hari Ini – Kegiatan Sarapan Pagi Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo bersama warga Arjasa di sekretariat HKTI, dimanfaatkan  masyarakat mengeluhkan keberadaan warung remang-remang di Kecamatan Arjasa. Warung remang-remang tersebut sangat meresahkan karena diduga digunakan sebagai tempat mesum.

Menurut Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jember, Jumantoro, warung remang-remang yang beroperasi di sepanjang jalan menuju tempat wisata Rembangan itu tidak hanya menjadi tempat makan dan minum, tetapi juga digunakan tempat mesum kalangan remaja. Warga resah karena khawatir warung remang-remang tersebut akan merusak moral generasi muda setempat. Karena itu, masyarakat meminta Polres Jember menindak tegas warung tempat mesum tersebut.

Sementara menurut Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, selama belum ada bukti kasus pidana, penindakan masih dalam ranah Satpol PP Pemkab Jember. Kecuali di warung remang-remang tersebut ada bukti permulaan adanya kasus perdagangan orang, polisi bisa menindak tegas pelaku dan penyedia tempat. Meski demikian, setelah menerima keluhan masyarakat, kapolres langsung memerintahkan kasat reskrim untuk menyelidiki warung yang digunakan sebagai tempat mesum tersebut. (Fit)

 

 

 

Comments are closed.