Pengasuh Ponpes Ashri Minta Pemkab Jelaskan Pembatalan Pasar Murah Kemendag

Gus Syef

Jember Hari Ini – Pasar murah yang digelar Kementerian Perdagangan Republik Indonesia memicu protes dari Pondok Pesantren Ashri. Pasalnya, Ponpes Ashri merupakan salah satu titik pelaksanaan pasar murah setelah Kementrian Perdagangan menggelar pasar murah di Pondok Pesantren Al-Qodiri.

Pengasuh Pondok Pesantren Ashri, KH Ayyub Syaiful Ridjal atau Gus Syef mengaku tidak pernah menerima pemberitahuan, baik dari Kementerian Perdagangan maupun dari Pemkab Jember terkait pembatalan pasar murah di Ponpes Ashri. Padahal, masyarakat terutama guru ngaji yang sudah terlanjur menitipkan uang untuk belanja di pasar murah. Gus Syef mengaku bingung bagaimana menjelaskan kepada masyarakat terkait pembatalan pasar murah tersebut. Menurut Gus Syef, kejadian ini akan berdampak negatif terhadap nama baik Pondok Pesantren Ashri. Akhirnya pihak Ponpes Ashri menanyakan pembatalan pasar murah kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember, Anas Makruf.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember, Anas Makruf, mengaku baru mengetahui kegiatan pasar murah Kementerian Perdagangan di pesantren saat pasar murah kemarin. Disperindag tidak mengetahui data pondok pesantren yang menjadi titik pasar murah, karena Kementerian Perdagangan juga tidak memberitahu Pemkab. Disperindag hanya menemani staf Kemendag yang bertugas untuk menyelenggarakan pasar murah tersebut. Pihaknya berjanji segera berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan terkait pelaksanaan pasar murah. (Fian)

Comments are closed.