Jember Hari Ini – Dana hibah untuk rehab sejumlah sekolah swasta di Jember sebesar Rp 3 miliar lebih, ternyata tidak tercatat dalam APBD 2017. Padahal, anggaran itu sudah disepakati Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemkab Jember saat pembahasan APBD 2017 lalu.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jember, Yuliana Harimurti, mengaku sudah mengecek dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait anggaran hibah tersebut. Bahkan, ia melihat adanya simulasi tambahan anggaran Rp 3 miliar saat pembahasan APBD 2017, namun ternyata tidak masuk dalam dokumen BPKAD yang dikirimkan kepada gubernur untuk proses evaluasi. Dengan demikian, menurut Yuliana, anggaran itu bukan hilang setelah pembahasan APBD, melainkan sejak awal tidak dicantumkan dalam APBD karena Dinas Pendidikan tidak memasukkan daftar penerima hibah tersebut.
Sekretaris Komisi D DPRD Jember, Nur Hasan, mengaku heran bagaimana Pemkab Jember tidak mencantumkan anggaran hibah tersebut karena sudah masuk dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2017. Apalagi meski anggaran hibah untuk Dinas Pendidikan itu hilang dari APBD, nilai APBD 2017 tetap tidak berubah. Nur Hasan menduga ada yang tidak beres terkait raibnya anggaran tersebut. (Fath)
