Jember Hari Ini – Teroris selalu memberikan iming-iming surga dan bidadari untuk menggaet pemuda menjadi pelaku teror bom bunuh diri.
Demikian ditegaskan Direktur Pencegahan Deputi 2 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Polisi Hamli, dalam sosialisasi ancaman terorisme dan pencegahan yang digelar Polres Jember di New Sari Utama, Kamis siang. Hamli menjelaskan, teroris sangat rajin merekrut calon anggota baik secara langsung atau melalui media sosial. Mereka melakukan indoktrinasi dengan mengkampanyekan kegiatan mereka sebagai jihad. Mereka kemudian memberikan instruksi kepada pelaku untuk menyerang aparat kepolisian. Kejadian teror beberapa bulan terakhir karena proses doktrinasi. Ia berharap pimpinan ormas dan pesantren bisa membentengi anggotanya supaya tidak terjerat paham teroris. Sebab, salah satu faktor mereka yakini karena pemahaman agama terutama terkait jihad.
Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, berharap ormas dan pesantren terus berupaya membentengi masyarakat dari paham terorisme agar kasus yang terjadi di negara timur tengah seperti Syiria Iraq tidak terjadi di Indonesia. Kusworo menunjukkan foto tempat ibadah di Kabupaten Jember yang indah. Ia berharap masyarakat menjaga dan mempertahankan keindahan Kabupaten Jember. (Fit)