Jember Hari Ini – Agar bisa menginformasikan potensi desa puluhan kades dan operator TI di 71 desa di Kabupaten Bondowoso menjalani pelatihan sistem administrasi dan informasi desa di Universitas Jember, Jumat siang.
Menurut Direktur Program Universitas Membangun Desa Universitas Jember, Hermanto Rahman, progam pendampingan untuk perangkat desa ini terlaksana melalui program Universitas Membangun Desa UNEJ. Pelatihan ini diikuti oleh kepala desa dan calon operator SAID yang nantinya bertugas mengelola infomasi dan dokumentasi di desa. Awalnya pelatihan ini diikuti 10 desa pilihan di Kabupaten Bondowoso. Karena Bupati Bondowoso memandang 10 desa yang mengikuti pelatihan sukses mengangkat potensi desa, program tersebut ditindaklanjuti dengan pelatihan untuk 61 desa. Tahap pertama, pelatihan diisi dengan memberikan keterampilan membuat, mengelola, dan mengisi website desa. Program tersebut ditindaklanjuti dengan pendampingan oleh mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bondowoso sehingga program tersebut berkesinambungan dengan program KKN tematik UNEJ.
Sementara menurut Asisten 1 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember, Anwar, pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program SAID di 10 desa yang ada di Kecamatan Wringin dan Cermee. Dia berharap seluruh desa di Bondowoso bisa menginformasikan potensi yang dimiliki. (Fit)
