Bupati Faida Salahkan Mekanisme Penganggaran Pemerintahan Sebelumnya Terkait Minimnya Serapan Anggaran

Jember Hari Ini – Bupati Jember, Faida, tidak mau pemerintahannya dinilai tidak optimal, meski serapan APBD tahun 2016 rendah dengan silpa mencapai Rp 649 miliar.

Menurut Bupati Faida, minimnya serapan anggaran disebabkan kesalahan dalam mekanisme penganggaran APBD 2016 yang dibahas di penghujung tahun 2015 lalu, mengingat saat penetapan APBD 2016 dia belum menjadi Bupati Jember. Faida mengaku menemukan sejumlah program dalam APBD 2016 seperti hibah dan bansos yang tidak sesuai dengan aturan dan berdampak pada permasalahan hukum. Tahun 2016, bupati mengklaim Pemkab sudah bekerja optimal karena sudah menjalankan program dalam APBD tahun 2016. Menurut Bupati Faida, yang dijalankan hanya program kerja yang sesuai dengan prosedur.

Diberitakan sebelumnya, DPRD menilai SILPA Rp 649 miliar adalah bentuk kegagalan pemerintahan Bupati Faida karena banyak program kerja diantaranya pembangunan infrastruktur yang tidak jadi dikerjakan. (Fian)

Comments are closed.