Jember Hari Ini – Kerjasama Sistem Informasi Desa (SID) antara Pemkab dengan Universitas Negeri Jember (UNEJ), stagnan. Bahkan, realisasi Sistem Informasi Desa di Jember kalah dengan Sistem Informasi Desa di Kabupaten Bondowoso yang diberi nama Sistem Administrasi Dan Informasi Desa (SAID).
Menurut Direktur Program Universitas Membangun Desa Universitas Jember, Hermanto Rahman, awalnya kerjasama pemerintah Bondowoso dengan Universitas Jember hanya untuk 10 desa. Namun Pemkab Bondowoso melihat 10 desa tersebut berhasil mengangkat potensi desa, sehingga kerjasama membangun Sistem Informasi Desa dilanjutkan untuk puluhan desa di Kabupaten Bondowoso. Saat ini sudah ada 71 desa yang mendatkan pelatihan dari tim Universitas Jember. Berbeda dengan Pemkab Jember yang diawal Universitas Jember membantu pembuatan 45 website serta melatih operator di 45 desa, namun hingga saat ini belum jelas kelanjutannya. Bahkan, tim program Universitas Membangun Desa tidak ada komunikasi dengan Pemkab Jember.
Hermanto juga menjelaskan, sesuai ketentuan undang-undang, program SID menjadi kewenangan Pemkab, bukan pemerintah desa. Karena itu, dia berharap Pemkab Jember bisa mensupport pemerintah desa untuk realisasi program Sistem Informasi Desa. (Fit)