Tiga Fraksi DPRD Kritik Kinerja Bupati Jember dalam LPP APBD 2016

Rapat paripurna penetapan Raperda LPP APBD 2016.

Jember Hari Ini – Fraksi Kebangkitan Bangsa, Fraksi Gerindra, dan Fraksi Amanat Pembangunan mengkritik kinerja bupati yang dinilai belum mampu merencanakan anggaran dengan baik selama tahun 2016 lalu. Kritik ini disampaikan dalam rapat paripurna penetapan Raperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD tahun 2016 di gedung DPRD, Senin siang.

Juru bicara Fraksi Kebangkitan Bangsa, Tatin Indrayani menyayangkan banyak pernyataan bupati yang dinilai telah melakukan kebohongan publik, diantaranya gagalnya lelang proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) sebesar Rp 16 miliar dan kegagalan sejumlah proyek karena mepetnya jadwal pembahasan Perubahan APBD terlalu mepet denganĀ  akhir tahun anggaran. Tatin menjelaskan, kegagalan realiasi proyek Penerangan Jalan Umum bukan karena gagal lelang, namun karena pemenang lelang membatalkan realiasi proyek tanpa alasan yang jelas.

Hal senada disampaikan juru bicara Fraksi Gerindra, Marduwan. Menurut Marduwan, bobroknya perencanaan anggaran tahun 2016 lalu karena penataan Organisasi Perangkat Daerah kurang optimal, mengingat Bupati Faida seringkali melakukan mutasi pejabat dan enggan mengisi kekosongan jabatan.

Sementara juru bicara Fraksi Amanat Pembangunan, Agus Widiyanto, menyayangkan dana hibah untuk Persid yang tidak kunjung dicairkan. Padahal, anggaran tersebut sudah disepakati dan ditandatangani, baik oleh bupati dan DPRD di APBD 2016 lalu. (Fian)

Comments are closed.