Jember Hari Ini – Karena sudah go internasional, Jember Fashion Carnival (JFC) sudah tidak perlu menggunakan dana APBD. Demikian pernyataan Kepala Dinas Pariwisata, Arief Tjahyono, menanggapi penetapan Jember sebagai kota karnaval dari Menteri Pariwisata.
Menurut Arief Tjahyono, JFC tanpa dibantu anggaran dari APBD sudah mampu membiayai kegiatan secara mandiri, baik dari penjualan tiket maupun pendapatan lain yang tidak melanggar aturan. Arief yakin, pengakuan Menteri Pariwisata terhadap JFC bisa dimanfaatkan untuk menggali dana di luar APBD. Meski demikian, kata Arief, bukan berarti pemerintah lepas tangan karena setiap penyelenggaran JFC Pemkab Jember memberikan fasilitas, serta membebaskan pajak sejumlah papan reklame kepada JFC.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata RI, Arif Yahya, menetapkan Kabupaten Jember sebagai kota karnaval nasional dan internasional. Penetapan tersebut menyusul penyelenggaran 16 tahun JFC dengan berbagai prestasi yang pernah diraih. (Fath)