Jember Hari Ini – Mayoritas debt collector di Jember yang mengikuti ujian sertifikasi dinyatakan tidak lulus karena materi yang diujikan dinilai terlalu sulit. Salah satu penyebabnya mayoritas debt collector di Jember masih berpendidikan rendah. Faktanya, menurut salah seorang kuasa hukum perusahaan finance di Jember yang mewakili para debt collector, Pandu, dari 7 orang debt collector yang direkomendasi mengikuti uji sertifikasi di Surabaya, hanya 2 yang dinyatakan lulus. Banyaknya debt collector yang tidak lulus itu katanya, karena materi yang diujikan terlalu sulit tidak sesuai dengan strata pendidikannya yang masih rendah mayoritas lulusan SD.
Sementara Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Non Bank OJK Jawa Timur, Budiono, menyampaikan terimakasih atas masukan Pandu tersebut. Meski demikian menurutnya, yang berwenang melakukan uji sertifikasi bukan otoritas jasa keuangan melainkan lembaga independen yang disepakati semua lembaga finance. (Fath)