Jember Hari Ini – Dua minggu lagi, Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPU BMSDA) mulai membangun saluran air dan trotoar di sekitar kampus, sepanjang Jalan Jawa, Jalan Kalimantan, dan sekitar 50 meter di Jalan Mastrip. Hal ini terungkap dalam rapat gabungan antara Komisi A, Komisi C DPRD bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah di ruang Banmus DPRD, Senin pagi.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air, Rasyid Zakaria, menjelaskan, pembangunan saluran air tersebut sudah dibahas di internal Organisasi Perangkat Daerah sejak Mei lalu. Selain itu, pembangunan saluran air dan trotoar di wilayah kampus tersebut sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021. Rasyid menargetkan, proses pembangunan tersebut selesai dalam waktu 3 bulan. Rasyid mengaku sudah berkoordinasi dengan Satpol PP agar segera menyurati seluruh Pedagang Kaki Lima di wilayah kampus agar tidak mengganggu pembangunan. Dalam APBD tahun ini, anggaran yang disiapkan untuk membangun saluran air dan trotoar tersebut sebesar Rp 5 miliar.
Sementara Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pemkab Jember, Nino Eka Putra, menjelaskan, hingga saat ini Satpol PP masih merumuskan strategi yang tepat agar proses merelokasi PKL tidak memicu konflik. Pasalnya, hingga saat ini Pemkab memutuskan lokasi relokasi Pedagang Kaki Lima. Sementara jumlah Pedagang Kaki Lima di wilayah kampus cukup banyak. (Fian)