Literasi Keuangan Masyarakat Lumajang dan Eks-Karesidenan Besuki Hanya 26 Persen

Jember Hari Ini – Tingkat literasi keuangan masyarakat wilayah Lumajang dan eks Karesidenan Besuki, yakni Jember, Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso hanya 26 persen. Di sisi lain, inklusi keuangan masyarakat mencapai 84 persen melebihi rata-rata tingkat nasional.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember, Mulyadi, menjelaskan, literasi keuangan merupakan pemahaman masyarakat bagaimana mengelola keuangannya dengan baik dengan memanfaatkan lembaga keuangan yang tersedia. Sedangkan inklusi keuangan merupakan bagaimana masyarakat menggunakan jasa lembaga keuangan. Jika melihat kondisi literasi keuangan masyarakat yang rendah, Mulyadi mengaku khawatir akan terjadi investasi bodong. Oleh karena itu, Mulyadi menyarankan kepada masyarakat untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada OJK jika akan menginvestasikan uangnya.

Mulyadi menambahkan, saat ini daerah yang rawan terhadap investasi bodong adalah Kabupaten Banyuwangi karena akses dan fasilitas yang ada di daerah tersebut sudah sangat terbuka. (Fian)

Comments are closed.