
Menurut Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kabupaten Jember kloter 28, Lilik Lailiyah, keduanya masih masih dirawat Rumah Sakit Madinah King Fath Arab Saudi. Namun Lilik tidak menjelaskan jenis penyakit yang diderita kedua jamaah tersebut, yang jelas keduanya harus menjalani perawatan khusus di rumah sakit.
Hal senada disampaikan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kabupaten Jember, Misbakhul Munir. Ia berharap jamaah tersebut bisa segera sembuh dan pulih kembali sehingga bisa bergabung dengan kloterny sebelum waktu pelaksanaan wukuf di Arafah tanggal 8 Dzulhijjah. Namun jika belum sembuh, maka yang bersangkutan akan disafariwukufkan karena panitia sudah menyiapkan petugas khusus safari wukuf untuk jamaah yang sakit. (Hafit)