Carut-Marut Birokrasi Pemkab Jember Dinilai karena Belum Adanya Sekda Definitif

Jember Hari Ini – Wakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi, menilai carut marut birokrasi Pemkab Jember, salah satunya karena belum ada Sekda definitif. Pasalnya, jabatan Plt pada posisi Sekda tidak bisa berbuat banyak karena sesuai aturan kewenangan Plt sangat terbatas.

Ayub menceritakan, sejak pemerintahan bupati era Samsul Hadi Siswoyo dan MZA Djalal, bupati tidak pernah membiarkan posisi Sekda terlalu lama kosong. Namun kenyataannya hingga 2 tahun pemerintahan Bupati Faida, posisi Sekda masih dijabat Plt. Ayub mengaku khawatir, salah satu penyebab lambannya penyerapan anggaran Pemkab dan kasus bupati membuat kebijakan yang menabrak aturan di atasnya karena belum ada Sekda definitif.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Jember, Faida, rencananya menetapkan jabatan Sekda setelah Perubahan APBD bersama dengan pengisian jabatan kosong yang lain, seperti jabatan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya, mengingat anggaran untuk melaksanakan lelang terbuka (open building) sudah tidak ada. (Fian)

Comments are closed.