Jember Hari Ini – Setelah melaksanakan rangkaian ibadah umrah wajib, anggota KBIH Assunniyyah Kencong mulai melakukan ziarah ke situs-situs sejarah masuknya Islam yang ada di sekitar Masjidil Haram Mekkah, Sabtu pagi.
Menurut pembimbing KBIH Assuniyyah Kencong, KH. Ahmad Ghonim Jauhari, selain ziarah juga diagendakan 5 kali umrah sunnah untuk anggotanya dengan mengambil miqot secara bergantian, yakni di tan’im, jikronah, dan hudaibiyah. Untuk hari ini, ia mengajak jamaahnya mengajak ke tempat bersejarah tempat lahirnya Nabi Muhammad SAW, bekas rumah nabi dan syaidah Siti Khodijah, istri nabi yg pertama, Mesjid Jin, Mesjid Sajaroh, kemudian dilanjutkan ke Pemakaman Makla, tempat makam Siti Khodijah. Namun situs-situs bersejarah itu sebagian besar berubah fungsi seiring dengan perluasan Masjidil Haram. Salah satunya, rumah tempat lahir nabi saat ini berubah fungsi menjadi perpustakaan, rumah nabi bersama Siti Khodijah berubah menjadi pelataran Masjidil Haram dan toilet.
Menurut Gus Ghonim, hikmah yang diambil dari ziarah ini, setidaknya umat Islam mengetahui betapa beratnya perjuangan rasulullah dalam menegakkan agama Islam di Mekkah. Menegakkan Islam saat itu tidak mudah, penuh dengan tantangan yang berat. Ia menjelaskan, mengetahui perjuangan rasulullah dan sahabatnya akan melahirkan kecintaan dan penghargaan terhadap perjuangan rasulullah dan para sahabatnya. Sikap ini akan melahirkan cinta terhadap agama Islam dan lebih dekat kepada Allah SWT. (Hafit)
