Soeseno
Jember Hari Ini – Karena minimnya peran pemerintah, gairah petani untuk menanam tembakau Jember anjlok drastis. Demikian pernyataan Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Soeseno.
Kurang hadirnya pemerintah disaat petani mulai panen tembakau, rawan menjadi ajang permainan harga, oleh para spekulan maupun perusahaan eksportir tembakau di tingkat petani. Akibatnya, petani harus berjuang sendiri, mulai dari menanam hingga menjual tembakau mereka, karena tidak ada institusi atau pemerintah, yang secara tegas menstabilkan harga tembakau.
Dosen Fakultas Ekonomi di salah satu perguruan tinggi di Jember itu berharap, pemerintah segera menerbitkan regulasi berbentuk Perda atau lainnya yang berpihak kepada petani tembakau. Soeseno sangat tidak menginginkan, tembakau yang menjadi simbol pemerintah Kabupaten Jember tinggal logonya saja, tanpa ada keberpihakannya kepada petani tembakau. (Fathul)
