Jember Hari Ini – Pemkab Jember dinilai tidak konsisten terkait penganggaran hibah dan bansos. Hal ini terungkap dalam rapat bersama Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemkab Jember, Kamis siang. Dana hibah dan bansos untuk kelompok masyarakat dihilangkan, sementara disisi yang lain, Tim Anggaran Pemkab Jember justru menambah anggaran untuk hibah dan bansos tersebut.
Anggota Badan Anggaran, Nur Hasan, menilai Pemkab ini bermaksud tebang pilih dalam penganggaran hibah dan bansos. Padahal, peruntukannya jelas sama-sama untuk kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu, jika Pemkab berkeinginan tidak memberikan hibah dan bansos kepada kelompok masyarakat, ia mengusulkan agar sekalian hibah dan bansos lain usulan Pemkab dihapus seluruhnya saja.
Dalam penjelasan sebelumnya, Ketua Tim Anggaran Pemkab Jember yang juga Plt Sekretaris Daerah, Mirfano, menyebutkan sejumlah anggaran hibah bertambah dari Rp 76 miliar menjadi Rp 82 miliar. Sedangkan anggaran bansos dari Rp 28 miliar menjadi Rp 46 miliar. Anggaran hibah dan bansos itu tidak termasuk hibah untuk kelompok masyarakat yang sudah ada dalam Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017. (Fathul)