Jember Hari Ini – Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Jember, Agus Sofyan, menyesalkan tidak kompaknya Tim Anggaran Pemkab Jember dalam pembahasan Kebijakan Umum Perubahan APBD 2017. Saat pembahasan, pejabat Organisasi Perangkat Daerah sering kesulitan memaparkan program kerjanya.
Pernyataan Ketua Fraksi PDI-Perjuangan itu menanggapi ricuhnya pembahasan Kebijakan Umum Perubahan APBD 2017 antara Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemkab Jember, Selasa pagi. Agus mengaku prihatin karena kericuhan itu terjadi karena ketidakkompakan Tim Anggaran, akibatnya pembahasan Perubahan APBD akhirnya ditunda kembali. Selain itu, banyak program kerja yang disampaikan Organisasi Perangkat Daerah tidak sesuai dengan RPJMD. Selain itu, tidak ada kesepahaman antara Plt Sekretaris Daerah, Plt Kepala Bappekab dan Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya terkait siapa yang berwenang memaparkan program kerja. Sebagai partai pengusung Bupati Faida, Fraksi PDI-Perjuangan tetap bersikap kritis terhadap kebijakan bupati yang dinilai tidak berpihak terhadap kepentingan rakyat.
Seperti diketahui, rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan APBD 2017 berakhir ricuh karena dipicu penolakan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya, Yessiana Arrifah, memaparkan program kerjanya. Padahal, pemaparan itu diminta oleh Plt Sekretaris Daerah, Mirfano, yang juga Ketua Tim Anggaran Pemkab Jember. (Fathul)