PCNU Jember Sikapi Aksi Solidaritas Rohingya di Candi Borobudur

Jember Hari Ini – Aksi solidaritas kasus rohingya dengan mengepung candi borobudur, merupakan bentuk penyaluran aspirasi yang kurang tepat. Demikian ditegaskan Ketua PCNU Jember, KH. Abdullah Syamsul Arifin. Menurut Gus A’ab, selain berpotensi merusak cagar budaya, aksi tersebut juga berpotensi mengganggu toleransi antar umat beragama yang selama ini terjalin dengan baik. Konflik antar etnis di Myanmar yang melibatkan etnis Rohingya yang mayoritas bergama Islam, tidak bisa diartikan sebagai konflik antara agama budha dengan muslim.

Gus A’ab menilai, konflik tersebut karena adanya kepentingan ekonomi dan politik yang sengaja dikemas dengan isu etnis dan agama. Dengan demikian, aksi solidaritas kasus Rohingya dengan mengepung Candi Borobudur sebagai simbol agama budha Indonesia merupakan penyaluran aspirsi yang kurang tepat. Umat budha Indonesia tidak ada sangkut pautnya dengan umat budha di Myanmar.

Sementara itu Ketua Cabang Majelis Agama Budha Jember, Djaenal Aura Dhama, berterimakasih dengan adanya upaya komunitas dan tokoh agama di Jember yang secara bijak menyikapi kasus Rohingya. Ia berharap, kedepan tidak terjadi gesekan diantara pemeluk dan umat beragama di Indonesia yang selama ini sudah terjalin dengan baik. (Fathul)

Comments are closed.