Karena Khawatir Gagal Panen, Petani Terpaksa Panen Cabe Lebih Awal

Jember Hari Ini – Sejumlah petani di wilayah Jember Selatan terpaksa memanen tanaman cabenya lebih awal karena takut gagal panen akibat panjangnya musim kemarau. Padahal, cabe tanamannya belum siap dipanen.

Menurut salah seorang petani cabe Desa Andongsari Kecamatan Ambulu, Nasrun, akibat cuaca panas pada musim kemarau tahun ini, tanaman cabe miliknya berangsur mengering dan mati. Petani terpaksa menggunakan mesin pompa air untuk mengairi sawah dari air sumur dan memanen tanaman cabenya lebih awal agar tidak mengalami kerugian yang lebih besar lagi. Meski petani harus merogoh biaya lebih besar untuk merawat tanaman cabenya, namun hasilnya tidak cukup untuk mengganti biaya karena harga cabe di tingkat petani hanya Rp 2 ribu per kilogram. (Fathul)

Comments are closed.