IKIP PGRI Gandeng Sakon Nakhon Rajabhat University Thailand Kembangkan Energi Ramah Lingkungan

Tosowat Seetawan (kiri) bersama Rektor IKIP PGRI Jember, Muhammad Fadil Djamil saat memberi kuliah umum terkait energi alternatif.

Jember Hari Ini – Berbagai upaya dilakukan Perguruan Tinggi untuk mengurangi ketergantungan energi yang bersumber dari energi fosil, seperti minyak dan batu bara. Salah satu terobosan dilakukan IKIP PGRI Jember dengan memanfaatkan kalsium karbonat atau batu kapur atau kapur pertanian, atau CACO3 untuk menghasilkan energi listrik.

Demikian ditegaskan pakar energi dari Sakon Nakhon Rajabhat University Thailand, Profesor Doktor Tosowat Seetawan, usai kuliah umum di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Jember, Kamis siang. Tosowat menjelaskan, pengembangan energi alternatif ini dilakukan di Indonesia karena Sumber Daya Alam yang dimiliki Indonesia sangat banyak. Setelah melakukan riset termoelectric, Thailand mampu menciptakan alat memasak, pendingin ruangan dan jam menggunakan teknologi termoelectric. Tosowat optimis Indonesia juga mampu melakukan pembaruan energi yang ramah lingkungan.

Sementara menurut Rektor IKIP Jember, Mohammad Fadil Djamil, IKIP PGRI Jember telah menandatangani MoU terkait proses penggunaan energi listrik alternatif yang sudah berkembang sejak 35 tahun lalu di Thailand. Kebutuhan energi listrik di Indonesia hingga saat ini masih bergantung pada energi uap dan diesel. Padahal, Indonesia memilki potensi untuk mengembangakan teknologi penghasil energi listrik alternatif menggunakan senyawa kalsium karbonat. Karena itulah, IKIP melakukan kerjasama dengan ITS dan salah satu Perguruan Tinggi di Thailand sebagai Perguruan Tinggi yang sudah mengembangkan teknologi energi listrik alternatif dengan memanfaatkan senyawa kalsium karbonat.

Sebelum  mengembangkan teknologi tenaga listrik alternatif tersebut, tambah Djamil,  IKIP PGRI Jember akan mengajukan perubahan status IKIP PGRI menjadi universitas, Januari tahun depan. Karena itu, IKIP sudah mulai melakukan pembenahan melengkapi persyaratan universitas, seperti  kantor administrasi dan penambahan gedung untuk pendirikan sejumlah program studi teknik dan sains. Menurut rencana, kegiatan itu akan dipusatkan di kampus dua IKIP PGRI Jember di Jalan Kaliurang. (FianHafit)

Comments are closed.